Minggu, 15 November 2015



Warna

A.   Jenis – Jenis Warna
a.       RGB ( Red , Green , Blue )
Model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah , hijau , dan biru yang ditambahkan de,ngan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna . Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasaModel warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang memakai mode warna ini yaitu TV, kamera, Scanner , komputer, dan kamera digital . Kelebihan model warna ini adalah gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan printer, karena printer menggunakan mode warna CMYK, sehingga harus diubah terlebih dahulu.
b.      CMYK ( Cyan , Magenta , Yellow , Black )
Model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Istilah CMYK juga biasanya digunakan untuk menjelaskan proses pencetakan itu sendiri. Meskipun terdapat beberapa metode pencetakan yang diterapkan pada percetakan, operator cetak, pembuat mesin cetak dan urutan penintaan, proses pewarnaan umumnya berurutan sesuai dengan singkatannya, yaitu CMYK.
B.     Konsep Warna
a.       Additive
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Warna pokok additive adalah merah (Red), hijau (Green), biru (Blue), dalam komputer disebut model warna RGB. Campuran warna cahaya merah dan hijau, menghasilkan nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa cyan, sedangkan campuran merah dan biru menhasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu; jika ketiga warna ini disaturasikan penuh, maka hasilnya adalah warna putih. RGB didapatkan dari mengurai cahaya.
b.      Subtractive

Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Warna pokok subtractive adalah Sian (Cyan), Magenta, dan Kuning (Yellow), dalam komputer disebut model warna CMYK. Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau, campuran kuning dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh, tetapi dalam praktek hasilnya cenderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan, magenta dan kuning.

C.   HSL & HSV
a.       HSL
HSL (hue, saturation, and lightness), kadang disebut HSL (hue, saturation, and luminosity/luminance).
·         Hue Merupakan representasi pemilihan warna pada color wheel.
·         Sat Menentukan kadar (persentase) kejenuhan/kepekatan warna pada warna tertentu.
·         Lum Menentukan luminositas (tingkat keterangan warna). Jika melakukan perubahan pada point ini maka point Red Green dan Blue Pada RGB akan ikut berubah.
Pada Sistem Operasi Windows yang sudah sangat familiar, Sistem Pemetaan Warna RGB menggunakan metode HSL (Hue, Saturation, dan Luminosity).
b.      HSV
HSV (hue, saturation, and value), kadang disebut HSB (hue, saturation, and brightness).
·         Hue Merupakan representasi pemilihan warna pada color wheel.
·         Sat Menentukan kadar (persentase) kejenuhan/kepekatan warna pada warna tertentu.
·         Value memiliki arti kecerahan dari warna yang ada variasi dengan warna saturation. Nilainya berkisar antara 0 sampai 100%. Apabila nilainya 0 maka warnanya akan menjadi hitam dan apabila nilainya dinaikkan maka kecerahan akan menaik dan akan muncul variasi-variasi baru dari warna tersebut.

Rabu, 04 November 2015


Tutorial Pembuatan Penguin di Inkscape 0.91

Halo di sini saya akan melengkapi tugas saya dalam pelajaran KKPI yaitu membuat penguin
Pertama tama buka Inkscape nya ( Obviusly..... )

Setelah di buka lanjutkan dengan membuat oval  ---->





Setelah membuat oval kita akan membuat perut si penguin 
dengan cara copy paste oval yang tadi dengan berukuran lebih kecil dgn menggunakan ctrl + c lalu ctrl + p untuk mengubah warna klik oval yang lebih kecil tadi lalu klik salah satu warna yang ada di bawah 













Selanjutnya kita akan membuat sirip atau yang lebih banyak di bilang tangannya caranya simple copy paste yang lebih besar lalu putar dengan cara klik 2 kali pada bagian yang sama lalu muncul di bagian pojok gambarnya lalu putar agar mirip dengan tangan nya











Selanjutnya membuat kaki kita buat 2 oval baru lagi lalu ubah warnanya menjadi oren biar sesuai lalu miringkan seperti tangan yang tadi lalu letakkan di bagian bawah karena gak mungkin kaki di atas














Slanjutnya kita buat mata caranya buat 2 lingkaran putih terlebih dahulu lalu letakkan di bagian antara perut dan kepalanya lalu kita tambahkan 2 lingkaran hitam yang lebih kecil seperti gambar di samping












selanjutnya kita akan membuat agar lebih nyata matanya caranya pilih kaca pembesar di bagian tools lalu klik 2 kali di dekat bagian mata sampai menurut kalian cukup lalu buat 2 lingkaran seperti di samping













oke tahap finishing mungkin agak sulit kita pertama buat kotak terlebih dahulu ( ingat  letakkan di tempat yang seharusnya ) selanjutnya klik menu path yang ada di atas lalu pilih object to path lalu klik toolbar path di sebelah toolbar atau tekan F2 setelah itu kita akan edit bagian bawah dahulu rapatkan kedua sisi bagian bawah agar mirip trapesium yang terbalik lalu kita pilih di menu untuk yang F2 bukan menu utama pilih yang make selected nodes smooth untuk semua sisinya lalu sesuaikan dengan yang kalian mau



Finish

Sabtu, 31 Oktober 2015

Fungsi Tools - Tools Panel kanan Inkscape

 

 

a. Selection tool (F1). 

Berfungsi untuk memilih, mengubah ukuran, memutar, menggeser objek pada Lembar kerja. 

b. Edit tool (F2).

Berfungsi untuk mengubah/mengedit posisi titik simpul suatu objek hingga objek berubah bentuk.

c. Tweak tool (Shift + F2).

Berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menarik bagian isi (fill) objek. 

d. Zoom tool (F3).

Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil ukuran tampilan dokumen.

e. Rectangle tool (F4).

Berfungsi untuk menggambar bentuk objek kotak/persegi panjang.


f. 3D Boxes tool (Shift + F4).

Berfungsi untuk menggambar objek berbentuk kotak 3 dimensi.


g. Circle tool (F5).

Berfungsi untuk menggambar bentuk objek lingkaran, setengah lingkaran dan oval.


h. Stars tool (*).

Berfungsi untuk menggambar bentuk objek bintang dan persegi yang memiliki banyak sisi, misalnya : persegi lima.


i. Spiral tool (F9).

Berfungsi untuk menggambar bentuk objek spiral.


j. Freehand tool (F6).

Berfungsi untuk menggambar garis bebas/objek seperti menggambar dengan pensil.


k. Line tool (Shift + F6).

Berfungsi untuk menggambar garis halus\bentuk objek dengan garis-garis yang saling terhubung.


l. Calligraphic tool (Ctrl + F6).

Berfungsi untuk menggambar bentuk objek dengan efek highlight/pena seni.


m. Text tool (F8).

Berfungsi untuk membuat objek teks pada Lembar kerja.

n. Spray tool (Shift +F3).

Berfungsi untuk memperbanyak objek yang sebelumnya sudah di seleksi.

o. Eraser tool (Shift + E).

Berfungsi untuk menghapus objek yang berada di Lembar kerja.


p. Fill tool (Shift + F7).

Berfungsi untuk memberikan warna pada objek dan otomatis membuat objek baru.

q. Gradient tool (Ctrl + F1).

Berfungsi untuk memberikan efek warna gradasi/perpaduan warna pada objek.

Daftar Pustaka
http://inkstutor.blogspot.co.id/

Jumat, 14 November 2014

Mail Server ( Account )



Cara Membuat Mail Server Account dan Pengecekkannya


Hello Guys maaf kalau ada kesalahan karena ini juga bagian dari tugas SIMDIG & SOJ                      ( Simulasi Digital & Sistem Operasi Jaringan )
Selamat Menikmati